Semoga sahabat semua sentiasa bersama barakahNya dunia akhirat . Amin insyallah :)
Sahabat ,
Kadang-kadang 'rasa kosong' itu datang menyapa kita secara tiba-tiba . Ia tidak perlu menanti masalah sesama manusia mahupun rasa dihina . Ia tetap datang menyapa kita . Entah lah , ia seperti merasakan 'something missing' kan . 'Rasa kosong' itu sendiri seakan mengelirukan kita . Diri kita sendiri pun bingung apa asbabnya .
Ketahuilah sahabat ,
Bukan hanya kamu yang pernah merasakannya . Aku , dia , mereka , kami juga pernah merasakan hal yang sama . Sedarlah , 'rasa' itu hadir bukan hanya perlu disia-siakan . Bukan juga hanya perlu membiarkan ia . 'Rasa' itu hadir untuk menyampaikan sesuatu kepada diri kita .
Carilah . Selongkarlah . dan Ketahuilah .
Diri kita ini adalah milik Tuhan kita . Jiwa kita adalah milik Pencipta kita . Kembalilah padaNya . Merintihlah pada Dia . Mohonlah pada Dia . Jangan pula lupa hamparkan sejadah dan sujud padaNya . Berdoalah pada Dia , sahabat .
Sungguh , Dia sangat merindukan hambaNya . Dia mahu mendengar rintihan hambaNya akan ujian yang dihadapi . Kembalilah pada Dia .
Penuhilah jiwa dengan zikrullah . Siramilah selawat di jiwa .
Sahabat ,
Kadang-kadang rasa kosong itu tiba apabila kita mula alpa padaNya . Penyakit ini sangat bahaya . Ia boleh menyebabkan kekufuran andai dibiarkan begitu sahaja . Jangan sahabat , kelak membinasakan diri sendiri .
Sang Pencipta masih memelihara kita . Dia masih sayangkan kita .
Ada insan yang dibiarkan dengan 'rasa' yang teramat gembira , sedangkan dia ingkar pada Ilahi . Itu yang lagi bahaya . Jangan sampai satu saat nanti ALLAH biarkan kita seperti itu . Allahu robbi , mudah-mudahan dijauhkan .
Sahabat Dunia Akhirat ,
Tenangkan jiwa . Tenangkan diri . Cuba ambil masa sedikit pun jadi lah , untuk muhasabah diri . Bagaimana jiwa kita sekarang ? Sudah bertanya khabar ke belum ? Sudah disirami dengan perkara-perkara positif ke belum ? Mana yang bisa untuk diperbaiki , kita baiki semula .
Amalkan doa ini ya :)
“Allahumma inni a’uzubika minal hammi walhazan. Wa’a’uzubika minal ‘ajzi wal kasal wa’a’uzubika minal jubni wal bukhli, wa ‘a’uzubika min ghalabatid daini waqahrir rijaal"
Rajinkanlah diri untuk sentiasa bertemu dengan Dia . Dia sayangkan kita semua .
Senyumlah . Bukan untuk diriku . Tapi untuk mengubati sedikit jiwa yang 'kosong' itu .
Sahabat , jaga diri . Jaga hati , jaga iman .
Cukuplah kematian itu sebagai peringatan buat kita *pandang kubur depan hostel*
Semoga senantiasa Kentalkan Jiwa Sadokan Iman ya .
Salam Sayang dari Sahabatmu ,
Lina Sabri ,
Diari Seorang Daie .
